Kalau rajin pergi ke majlis ta’lim, ketemu guru, belajar ilmu agama, kebiasaan ini sangat bagus. Dalam sebuah hadis yang mafhumnya, orang yang menempuh jalan untuk ilmu akan dimudahkan jalannya menuju surga. Bahkan para malaikat akan merengkuhkan sayapnya bagi para pencari ilmu (karena dihormati). Dengan mendatangi para guru, ahli ilmu, maka ilmu yang akan didapatkan mendatangkan keberkahan. Pahalanya berlipat karena ada unsur silaturahmi juga.
Namun begitu, jika hanya bolak-balik majlis ta’lim saja, sementara di rumah sendiri tidak dibuat ta’lim untuk penghuni rumah menjadi kurang lengkap. Ibaratnya dengan bolak-balik pengajian hanya membawa agama sampai depan pintu rumah saja. Dengan membuat ta’lim rumah agama menjadi hadir di dalam rumah. Kepala rumah tangga bukan hanya wajib tunaikan soal nafkah lahir, nafkah batin berupa pendidikan agama juga perlu diwujudkan (Qs. At-Tahrim : 6). Tujuan utamanya, agar bergairah dalam mengamalkan agama dengan sempurna 24 jam. Rumah orang Islam yang hidup ta’limnya tidak akan seperti bioskop, restoran, apalagi mirip warnet.
Seperti yang kita ketahui, keutamaan ta’lim akan mendatangkan sakinah, dan dikerumuni malaikat (Hr. Muslim dan Abu Daud dari Abu Hurairah). Jika malaikat sering kunjung ke rumah yang ada ta’limnya maka sifat-sifat malaikat yang taat pada Allah Swt, akan menular kepada para penghuni rumah. Akibatnya untuk menjalankan sunnah-sunnah (terlebih yang wajib), juga akan menjadi lebih mudah. Anak-anak menjadi rajin shalat berjamaah, sehingga keluarga sakinah dan keberkahan hidup berumahtangga semakin berlimpah.
Abu Hurairah dan Abu Said Radiallahuanhuma, keduanya menyaksikan Rasulallah Saw bersabda, tidaklah sekelompok orang yang duduk berdzikir kepada Allah, kecuali malaikat akan mengerumuninya dan dinaungi rahmat, dan diturunkan sakinah, dan Allah akan menyebut nama-nama (dari kelompok itu) di hadapan majlis para malaikat. (Hr. Ibu Abi Syaibah, Ahmad, Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi).
Cara membuat ta’lim rumah :
- Sampaikan kalam dakwah beberapa menit sebelum dimulai.
Allah Maha Mendengar, Maha Melihat, Allah Maha Mengetahui.
- Waktunya saat semua keluarga dapat berkumpul.
- Lamanya 30 menit-1,5 Jam. Awali minimal 10 menit dahulu, yang penting dapat istiqomah. Terutama waktu ta’lim juga perlu istiqomah setiap hari.
- Yang duduk dalam ta’lim adalah muhrim hakiki.
- Wujudkan fadhilah; shalat, dzikir, Qur’an, tabligh, sedekah, ramadhan, hikayatussahabah. (utamakan fadhilah shalat dan hikayatussahabah). Kitab Riyadussalihin juga bisa dibuat untuk ta’lim rumah. Terjemahan kitab ini juga boleh.
- Sesekali bacakan adab-adab ta’lim. Jika tidak bisa tertib, ingatkanlah secara bijak. Jika tidak bisa, biarkan saja. Tetap adakan semampunya.
- Setelah membaca fadhilah Qur’an, utamakan langsung membuka Qur’an untuk dibaca secara bersama-sama. 1-2 ayat tidak mengapa, yang terpenting bisa istiqomah.
Insya Allah niat amal dan sampaikan pada yang lain..
Wallahu a’lam
Wallahu a’lam
0 Response to "Ta’lim Rumah dan Manfaatnya"
Post a Comment