Template Rensponsif Pengunjung Jadi Agresif

Keyword : Hasil Riset Template Responsif yang Jitu.

Setelah riset selama 3 bulan, penulis menyatakan puas terhadap template baru ini. Template blogspot kelas premium, mudah di-custom, agresif, dapat membuat storage file secara offline—sehingga membantu untuk membuat loading-page menjadi lebih cepat.

Bulan pertama, mencari template. Lalu melakukan uji-coba, mengapa SEO tidak bisa memasuki area konten (main) sehingga pembacaan deskripsi menjadi 'belok-belok.' Kadang yang dibaca hanya pada bagian komentar (#comment-from), lalu kadang hanya dibaca tittle-nya saja, keyword sama deskripsi pergi (ikut goyang oplosan, kali).

Lalu, dengan menggenjot posting berkala, template hanya menggunakan yang standar saja. Rupanya template ini sangat ajib dari segi 'loading page.' Unggul 85% daripada halaman situs yang lain. Namun, teknologinya masih sangat sederhana. Semuanya bisa dirubah, dan Google juga mau menaikkan 'kekentalan' keyword pada search engine. Template sederhana, punya struktur penulisan html yang rapat, sehingga Google mudah mencari hingga bagian akhir (jika masih default).

Penulis pun sebenarnya, bertahan dengan template standar. Sayangnya, masalah tampilan sangat kurang bikin nyaman ( baca: tampilan mewah pengunjung betah ). Rupanya para pengunjung jadi banyak datang, tapi durasinya hanya 1-2 menit. Ini artinya Cuma penunjung aja ramai, pembaca kurang minat. Mungkin, mata mereka pegal-pegal melihat template yang ala kadarnya.

Jurus demi jurus pemograman ala kadarnya pun keluar. Tapi masih seputar template sederhana juga. Berbagai fitur ditempel sana-sini. Malangnya, setelah lihat 'di belakang layar' hanya ada 10 lokasi IP yang menjadi pengunjung tetap. Pengunjung rupanya masih gerah. Apalagi pembaca menjadi semakin banyak yang 'kesasar.'

Riset berikutnya pada OS dan Browser. Rupanya banyak juga selain PC dan Notebook yang meng-akses blog ini. Tercatat ada Safari (MAC dan Windows), Black Berry, lalu Android, dari handphone Nokia, dan lain-lain. Inilah yang membuka mata penulis, bahwa harus mencari template yang benar-benar bisa support pada segala medan.

Penelitian lalu diarahkan pada situs-situs ternama di Indonesia, guna 'mencontek ide' tentang mobile template mereka. Obyek penelitian meliputi; tempo.co, detik.com, lalu pcplus.co.id, infokomputer.com, dan vivanews.com.

Hasilnya cukup membuat penulis terkejut. Ternyata, situs berita seperti vivanews.com, tempo.co, dan detik.com, memiliki template yang dinamis. Dari semua perangkat, template mereka cenderung rapi. Sebaliknya, justru situs komputer yang 'jago komputer' malah hancur-berantakan.

Masing-masing dari mereka diuji dengan dibuka dari gadget berbeda. Dari Jellybean, lalu dari nokia browser (java), dan desktop (Firefox, IE, dan Safari). Hasilnya cukup membuat penulis terkejut. Ternyata, situs berita seperti vivanews.com, tempo.co, dan detik.com, memiliki template yang dinamis. Dari semua perangkat, template mereka cenderung rapi. Sebaliknya, justru situs komputer yang 'jago komputer' malah hancur-berantakan. Gambar mereka morat-marit, ada gambar yang mencong ke kiri-kanan, ada beberapa item yang tidak bisa tampak pada browser karena gunakan frame, bukan layer.

Jika boleh jujur, justru situs tempo.com yang paling memilki hirarki dengan acungan jempol. Loading page, kemudahan navigasi, dan interface justru menarik (bukan soal warna). Entah siapa yang ada dibelakang para pekerja situs ini, nyatanya usaha mereka cukup teruji baik.

Penulis sadar. Bahwa yang sedang diperjuangkan adalah soal 'mutu' tulisan dan kualitas 'pembaca'. Bukan pada banyaknya pengunjung, dan konten yang selalu update tiap hari. Dibanding semua situs yang telah disebut, blog ini hanya sebutir garam di tepi laut. Jangankan soal SEO, soal pendanaan, soal tampilan dan konten saja masih jauh dari kata 'sejajar.' Penulis juga hanya seorang yang paham tentang template dengan kemampuan seadanya, bukan pembuat template. Meski begitu, fokus penelitian tetap pada mobile template untuk menguji semuanya.

Akhirnya sebuah template berhasil menarik hati. Template dengan warna dasar kuning, dengan kombinasi hitam, telah menyandra hati. Tapi, setelah dibaca lama pada Android-smartphone , lalu dibuka pada Ipad, warna tersebut malah menjenuhkan. Warna teks yang putih, justru menyulitkan diri sendiri. Padahal template sudah sangat dinamis.

Perjuangan berikutnya, adalah template gratis milik orang Pakistan. Interface, dukungan pada mobile sudah baik. Namun sayang, ada beberapa layer dan frame yang terkunci. Begitu di-uji coba pada w3.org ada banyak error dalam penulisan. Barangkali ini, karena banyaknya edit-an extreme dari penulis sendiri. Lagipula, ada juga masalah 'hantu javascript.' Dalam interval tertentu, ia mengarahkan kepada situs-situs tertentu. Firewall mendeteksi adanya masalah pada port dengan sumber halaman web. Penulis kira, ini masalah Flipora (baca : cara tuntas menghapus flipora dari firefox), yang sedang promosi dengan cara kotor. Rupanya dari segi template juga banyak masalah.

Petualangan berhenti setelah menemukan template yang sekarang. Bulan ketiga, kerja sudah dilakukan, dan tinggal hasil. Fokus pada penulisan –teks dan gambar. Sudah tidak konsen lagi pada HTML5 dan CSS. Selamat datang template impian.

Keunggulan template ini karena responsif. Ia bisa cantik, dibalut beberapa teknologi the real HTML5. Tingkat error penulisan juga sedikit. Lalu yang paling penting, ada fitur untuk print text. Pembaca yang butuh, mau langsung di-print konten dalam blog ini, bisa langsung meng-klik pada bagian atas. Penasaran? Coba aja.

Penulis puas. Pembaca mengalami kenaikkan menjadi 90%. Selain itu, semua button sosialita bisa berfungsi. Layar bisa 'menyandera' Googleboot sampai dia tidak bisa pergi lagi.. :)

Template resposif pengunjung pun agresif. Search engine pun tersenyum.

Terima kasih sudah membaca. Terima kasih juga untuk pembuat template ini. Happy blogging.

Tweet