3 Freeware Editor Photo Untuk PC

Beragam pilihan aplikasi editing photo tergolong ringan namun powerfull alias makyus. Kali ini memang bukan sekelas professional photo editor software setingkat Adobe Photoshop Element 11, Adobe Creative Suite 6, dan sejenisnya. Konten hanya menyajikan software dengan kategori freeware, namun sudah berkelas. Sesuai dengan selera orang Indonesia yang sudah lama jadi penggemar barang-barang gratisan.

Koleksi photo digital kesayangan, dapat menjadi lebih cantik dengan bantuan beberapa tool freeware. Mengirim gambar, lalu cropping, menambah border, semua itu, bagi orang awam perlu. Berangkat dari uji coba dan seringnya penggunaan editor photo sederhana, maka inilah pilihan dari penulis ;

GIMP (Free photo-editing software)

Support ; winxp, win7, Linux, dan Mac

Penulis berkenalan dengan GIMP pada tahun 2007. Saat itu GIMP jagoan linux untuk soal editing photo. Tampilannya dulu masih sangat sederhana. Jauh berbeda dengan sakarang yang mempunyai peralatan yang komplit alias agak rumit. Wajar, orientasi GIMP fokus pada; Image editing, filters, effects, dan photo manipulation. Sebuah kemampuannya untuk mengolah sebuah photo layaknya professional. Ada menu yang cukup lengkap, pada kiri dan kanan, pada area kerja dengan berbagai kreasi.

Selain itu, yang paling menarik, file dalam bentuk acrobat reader atau portable document format (pdf), dapat diolah. Misalnya ada sebuah halaman surat dalam bentuk PDF, dengan menu import, document tadi dapat terbaca sementara dalam bentuk gambar (imaging). Setelah gambar dimodifikasi, document tadi dapat di-convert atau di-export menjadi JPG, bitmap, dll. Dengan bantuan software sejenis doPDF, AcroPDF, gambar tadi dapat dikembalikan menjadi PDF seperti semula. Sebuah trik yang jarang terpikirkan sebelumnya, untuk mengolah PDF.

Jika kamu mahir Photoshop, maka Gimp, yang merupakan singkatan dari ‘[the] GNU Image Manipulation Program’ adalah bentuk lain dari software ini.

Kekurangan : memakan memori yang cukup banyak.

 

Picasa (Free photo-editing software)

Support ; winxp, win7, dan win8

Picasso adalah pelukis legenda, yang diabadikan namanya dengan Picasa. Hegemoni Google—dalam arti sebuah perusahaan, dengan hadirnya Picasa, membuat makin unggul. Picasa web album, menjadi tempat praktis—apabila online, untuk meng-integrasikan picasa software-Picasa web album. Bisa di-setting untuk wilayah privacy di sini, bagian yang bisa dikonsumsi public atau bukan.

Tampilan Picasa begitu sederhana. Kekurangan inilah yang sekaligus menjadi kelebihan Picasa. Mudah digunakan buat pengguna kelas pemula. Hampir mirip dengan Gimp, fitur image effect processing, cropping, dan lain-lain. Semuanya serba mudah dan ringan.

Kekurangan picasa adalah pada fitur update. Kadang secara diam-diam, Picasa meng-update online ke server mereka tanpa notice atau peringatan tertentu. Meski sudah didukung dengan SSL (Shell Socket Layer), cara ini membuat bandwidth semakin fakir alias sekarat. Untuk yang offline, justru sangat asik. Kita bisa tampilkan photo yang dimanupulasi dengan kelas amatiran.  Sementara, bagi yang ‘always on’ fitur update otomatis dapat dimatikan dengan cara [tool] lalu [option] kemudian [general]. Pada bagian [automatic update] pilih [don't check for update].  

Picasa seharusnya melengkapi fitur 'resize' dan 'compress.' Sekelas ‘Microsoft Office Picture Manager’ mudah untuk melakukan kompresi. Mengapa pada Picasa masih terlalu sederhana? Jika fitur ini ada, penulis menempatkan Picasa dalam posisi top, melangkahi GIMP.

Kekurangan : fitur ‘resize’ dan ‘compress’ untuk gambar.

 

PhotoScape   (Free photo-editing software)

Support ; win2k, winxp, win7, dan win8

Menurut majalah Chips pada salahsatu edisinya, ketika ujicoba kemampuan editing photo tadi masih banyak kelemahan. Salah satunya, tidak mudah di-custom secara manual dengan porsi yang banyak. Justru itu, inilah yang akan menjadikan 'orang awam' bisa berkreasi. Jika membandingkan software sejenis Photoshop atau Corelpaint, PhotoScope yang telah disebut hanya berorientasi ringan. Yakni pada image viewer dan image editor. Ada [editor] lalu [batch editor], dapat menggabungkan beberapa gambar dengan [combine], serta banyak lagi.

Versi yang penulis ujicoba adalah 3.6.5. ada beberapa kemudahan yang lebih baik dari versi sebelumnya. Keunggulan PhotoScape, yang penulis sukai, soal border dan frame. Kamu juga bisa berkreasi dengan menambahkan box comment (kolom komentar) layaknya sebuah komik pada buku. Ingin mencoba dalam bentuk animasi sederhana, PhotoScape jagoannya. Lihat hasil kreasi PhotoScope ini di http://www.photoscape.org/ps/main/index.php

Kekurangan : belum support Linux dan Mac.

Selamat berkreasi.

Tweet