MiniTool Partition Wizard ; Atasi Hardisk Unallocated atau Tidak Terbaca

Hardisk yang unallocated atau tidak terbaca, menurut pengalaman penulis, biasa akibat dari benturan hardisk. Terlalu penuhnya data, faktor umur (tua) dan tingkat kerusakan hardisk, juga menjadi penyebab. Hardisk yang terlalu panas atau terlalu lelah, karena dibuat main game, sering mengalami gangguan unallocated.




Lisensi : Shareware
Vendor  : www.partitionwizard.com
Persyaratan : Windows XP 32 bit and 64 bit - Windows 10

Kelebihan : Mudah digunakan.
Kekurangan : Agak lama kalau scanning.
Nah, kali ini solusinya dengan MiniTool Partition Wizard. Mudah saja. Jika dengan full version atau professional, sangat memungkinkan, semua data bisa kembali. Tapi bagi yang free alias gratisan, hanya beberapa giga saja. Tapi, intinya semua cara langkah kerjanya sama. Kebetulan saya sudah dapet yang professional. Wani piro :)


Kita mulai saja. Mudah kok..

Pertama, buka MiniTool Partition Wizard. Pilih "Partition Recovery Wizard" pada panel kiri.

Kedua, scan range setting. Tentu pilih "Unallacated Space" lalu "next"


 Ketiga. Metode scanning pilih full. Agak lama, tapi agar bisa terbaca semua. Lalu "next."


 Keempat. Lalu ada pilihan partisi mana yang akan dicari. Centang saja semua partisi. Termasuk yang akan di-recovery. Klik "Finish." Klik "apply." (di kiri atas).


 Kelima. Beri nama partisi (drive letter) atau nama posisi dari partisi. Partisi yang unallocated tadi, sudah muncul. Berikan nama. (Misalnya H:).


Mudah-mudahan terpecahkan, masalahnya. Aaamiin.. Selamat mencoba. Please share..

5 Responses to "MiniTool Partition Wizard ; Atasi Hardisk Unallocated atau Tidak Terbaca"

Miqdam Abdul κΉ€ said...

Tentu pilih "Unallacated Space" lalu "next"

malah opsi tersebut ga bisa di-klik, gimana dong?

shintagram said...

download yg pro tp gratis dimana?😭😭

Anonymous said...

delete dulu patisinya baru bisa klik unallacated space lalu klin next

Anonymous said...

Apakah data yang ada di harddisk ika tiba2 unllocated, tetap aman, atau hilang?

Anonymous said...

HOAX