Cara Mencegah Virus Komputer Ala Warnet

Deteksi awal, jika piranti terkoneksi dengan internet, silahkan coba kunjungi website untuk meng-update anti virus. Misalnya saja dengan mengunjungi situs AVG. Jika memang juga tidak bisa diakses, sangat jelas, kalau sudah ada benih-benih virus yang bersemayam di komputer.

Pernakah, sejenak berfikir mengapa warnet, game online, atau rental komputer lebih "kebal" dari ancaman virus? Padahal, hampir setiap hari pengunjung membawa flashdisk yang sudah barang tentu lebih rawan dari komputer pribadi kita.

Ternyata berikut ini tindakan pencegahan standar warnet atau game online:
  • Pasang DeepFreeze. Software untuk membekukan partisi, sehingga directory tidak akan terkena virus. Segala perubahan file--jika DeepFreze masih terpasang, akan dianggap tidak ada. Sejenis dengan ini yaitu “ShadowDefender.” Sayangnya, dalam riset kami, program-program ini dapat merusak hardisk karena fungsi Error-Cheking pada Windows juga ikut beku.
  • Matikan fungsi "auto run." Auto run pada windows, sangat berguna untuk mengenali hardware baru (misalnya flashdisk).  Adalah cara bijak untuk mencegah penularan virus lewat flashdisk dengan men-disable fungsi autorun. Pada WindowsXP dan Win 7 fitur ini sudah banyak yang paham, bagaimana mengatur fungsi autorun. 

  • Update anti virus. Anti virus “yang paling canggih” adalah “yang paling ter-update.” Luangkan juga waktu tiap minggu untuk men-scan. Simpan removal tools untuk virus khusus yang sukar dibasmi.
  • Kunci dengan ExeLockdown. Software yang mampu menghalau file eksekusi (*.exe, *.inf, *.msi) jika partisi tertentu dikunci. Bedanya dengan DeepFreeze, pada ExeLockdown masih dapat dibuang/uninstal. Pada ExeLockdown juga bisa menambah atau mengurangi file, yang tentu saja berbeda dengan DeepFreeze.
  • Pasang Firewall. Jika PC kamu terhubung dengan internet, ada baiknya software firewall juga dipasang. Comodo firewall atau BlackIce, lumayan bagus untuk menghalau iklan dan virus-virus dari internet. Jika tidak digunakan untuk internetan, sebaiknya firewall ditinggalkan.
  • Back up secara berkala. Harddisk ekternal menjadi tempat yang paling cocok untuk menyimpan data-data kesayangan kamu. Nah, jika file tergolong kecil, dapat disimpan pada situs sejenis Picasa Web Album (gambar) atau Docstoc (dokumen). File sharing seperti uploading.com, RapidShare, Ziddu, juga jadi tempat yang cocok dan bisa di-setting apakah simpanan kita untuk umum (sharing) atau hanya untuk pribadi saja (privacy). 
  • Simpan file dalam bentuk yang lain (jadi Rich text format). Selama ini  default file MS Word hanya *.doc (1997-2002) atau *.docx (Office 2007-2010). Dalam penelitian kami, jika file MS Word disimpan dalam bentuk (*.rtf) lebih kuat, lebih tahan, dari serangan virus-virus macro. Jadi, you must try save a file in another file format for MS Word. Di bawah ini contoh mengubah ke RTF untuk Office 2003. masuk [tools] lalu [Options] kemudian cari [save]. Pada daftar [save files word as] cari [Rich text format]. 
 
    Selamat mencoba. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Jika ada cara yang lebih baru, silahkan tulis pada bagian komentar. 

    5 Responses to "Cara Mencegah Virus Komputer Ala Warnet"

    Anonymous said...

    Temukan disini error:
    http://grisoft.com/doc/update/us/crp/0 ...

    Oya Kuya said...

    klo masalahnya laptopnya tidak ada safe mode, system restore dan tidak bisa terima data yg didonlot dari internet gmna? ne udah kena virus juga ya? trus cara perbaikinya gmna?

    Admin This BloG said...

    Kuya...kamu harus kenali dulu virus apa yang menimpamu. Coba gunakan PC Media Antivirus, karena portable (ga perlu diinstal). Kamu bisa taruh antivirus ini di flashdisk kan.^_^.
    Atau, kamu dapat nyoba analisa juga pake XP-Live atau Vista-live (fitur Antivirus NOD). Segala cara bisa kita lakukan. Keep spirit.--Atas nama Admin yang males login.

    jual benih lele sangkuriang said...

    Man,,bgmn kbr? Itok

    Unknown said...

    baik..